DUSUN BELENDUNG 01 DESA SUMBERJAYA KEC. TEMPURAN KAB.KARAWANG, JAWA BARAT 41385
Tadarus berasal dari asal kata “darasa yadrusu”, yang artinya mempelajari, meneliti, menelaah, mengkaji, dan mengambil pelajaran. Lalu ketambahan huruf ta’ di depannya sehingga menjadi tadarasa yatadarasu, maka maknanya bertambah menjadi saling belajar, atau mempelajari secara lebih mendalam.
Pengertian tadarus di atas erat kaitannya dengan kegiatan membaca. Menurut Ahmad Syarifuddin dalam bukunya yang berjudul Mendidik Anak Membaca, Menulis Dan Mencintai Al-Qur’an bahwa “yang dimaksud tadarus adalah kegiatan qiraah sebagian orang atas sebagian yang lain sambil membetulkan lafal-lafalnya dan mengungkap maknamaknanya”.
Tadarus menurut bahasa berarti belajar. Istilah ini diartikan dan digunakan dengan pengertian khusus, yaitu membaca Al-Quran semata-mata untuk ibadah kepada Allah dan memperoleh pemahaman terhadap ajaran Al-Quran. Selain itu tadarus juga berarti membaca, mempelajari dan mengaktualisasikan kandungan isi Al-Quran. Hal itu merupakan ibadah yang sangat mulia di sisi Allah SWT.
Jika diambil garis besarnya, tadarus adalah membaca dan mempelajari ayat-ayat Al-Quran yang dilakukan bersama-sama secara bergantian. Maksudnya ada salah seorang yang membaca sedangkan yang lain menyimak begitu seterusnya secara bergantian. Dengan cara ini akan terjaga kebenaran dan ketartilan dalam membaca ayat-ayat Al-Qur’an.
Terdapat suatu ayat dalam Al-Quran yang secara khusus diturunkan kepada nabi Muhammad Saw. sebagai perintah agar beliau dan umatnya membaca Al Quran. Hal inilah kiranya dapat dijadikan sebagai dasar tadarus Al-Quran. Sebagaimana firman Allah Swt yang artinya:
“Dan Aku diperintahkan supaya Aku termasuk orang-orang yang berserah diri. Dan supaya Aku membacakan Al-Qur’an (kepada manusia).” (QS. an- Naml: 91-92)
Selain dalil tersebut, hal ini juga sesuai hadis Rasulullah Saw: “Telah menceritakan kepadaku Hasan Bin Ali al-Hulwaniy, telah menceritakan kepada kami Abu Taubah (Rabi’ Bin Nafi’), telah menceritakan kepada kami Mu’awiyah (Ibnu Salam) Dari Zaid bahwasanya ia mendengar Abu Salam berkata: telah menceritakan kepadaku Abu Umamah al-Bahiliy, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Saw. bersabda: Bacalah Al-Quran karena pada hari qiyamah nanti ia akan datang memberikan syafaat (penolong) kepada ahli-ahlinya.” (HR. Muslim)
Posted in News